SUKABUMIEKSPRES– Fenomena sosial soal kenakalan remaja jadi bahasan pada focus group discussion (FGD) yang diinisiasi Polres Sukabumi Kota, kamis (15/6).
Karena itu, perlu penanganan secara komprehensif agar kenakalan remaja bisa diatasi.
“Kami apresiasi gelaran FGD dan rangkaian kegiatan penanganan kenakalan remaja yang digagas Polres Sukabumi Kota,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, kemarin.
Baca Juga:Empat Warga Kota Sukabumi jadi Korban TPPODavid Ozora Tak Dihadirkan Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy
Menurut Fahmi fenomena sosial itu memang perlu ditangkal sejak dini. Terlebih, saat ini sedang mengejar target Indonesia Emas 2045 di mana saat ini harus dimulai mencetak generasi unggul.
“Kita tidak mungkin mencapai target itu tanpa menyiapkan generasi terbaik dari sekarang. Generasi terbaik yaitu yang berotak cerdas, sehat fisik, baik akhlaknya, dan ibadahnya kuat,” kata Fahmi.
Karena itu, perlu kolaborasi dari semua elemen untuk melahirkan generasi terbaik dengan 4 karakter unggul. Termasuk peran serta dunia pendidikan.
“Bagi guru, jadilah orangtua di sekolah dan orangtua jadilah guru di rumah. Jika guru dan orangtua ada kerja sama maka akan lahirkan generasi unggul,” ujarnya.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, FGD ini membahas upaya penanganan kenakalan pelajar dan penyimpangan perilaku anak.
Sebab perkembangan perilaku menyimpang masih kerap terjadi seperti tawuran pelajar dan berandalan bermotor yang pelakunya mayoritas kalangan remaja.
“FGD ini untuk menyamakan persepsi dalam hal penanganan perilaku menyimpang pelajar. Kita harus bergerak bersama untuk memutus mata rantainya,” kata Ari. (rls)