Cekcok Soal Tanah, Warga Palabuhanratu Dikeroyok OTK

Cekcok Soal Tanah, Warga Palabuhanratu Dikeroyok OTK
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Cekcok Soal Tanah, Jopie Arkeen Ariesandey, warga Kampung Jamban Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi mengalami luka memar di sekujur tubuhnya usai dikeroyok sejumlah orang tak dikenal (OTK). Pemicunya diduga cekcok soal tanah.

Berdasarkan informasi, aksi pengeroyokan terjadi pada Rabu (14/6) di Kampung Pasawahan RT 04/18 Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.

Kala itu korban sedang melihat proses pembangunan pondasi bangunan. Namun, saat itu tiba-tiba datang sejumlah orang tak dikenal Korban dan sekelompok orang tak dikenal itu terlibat cekcok berkaitan dengan persoalan tanah.

Baca Juga:Hujan Deras Picu Bencana di 11 LokasiPemkot Apresiasi Polres Sukot Gelar FGD Penanganan Kenakalan Remaja

“Kemudian saya bilang, kalau memang merasa dirugikan, silakan laporkan saja ke polisi,” kata Isa Budiman, rekan korban, yang saat kejadian berada di lokasi, kemarin (15/6).

Isa memastikan lahan yang tengah dibangun pondasi itu tidak bermasalah. Sebab, pemilik lahan memiliki girik atas lahan tersebut. Isa menjelaskan, korban merupakan perwakilan dari pemilik lahan, sementara dirinya perwakilan pihak pembeli.

“Jadi memang dekat situ ada yang memasang plang dan mengaku sebagai ahli waris atas lahan. Mereka tidak mau kami membangun pondasi. Saya juga bilang, kalau memang tidak mau lapor, saya yang akan melapor ke polisi,” tegas Isa.

Saat Isa hendak beranjak melapor ke kantor polisi, korban ditahan sekelompok orang tak dikenal itu. Kemudian mereka melakukan aksi pemukulan.

“Ada sekitar 7 orang lebih yang memukuli korban. Kurang lebih terjadi selama 10 menit. Korban memilih untuk tidak melawan dan membiarkan pelaku melakukan pengeroyokan. Setelah puas memukuli korban, saya langsung ajak korban ke Polsek Palabuhanratu,” tuturnya.

Sementara itu, korban masih menahan sakit saat ditemui wartawan di kediamannya. Ia mengaku mengalami memar di sekujur tubuhnya terutama pada bagian punggung. Ia juga menunjukkan pakaiannya yang sobek akibat pengeroyokan.

“Saya berusaha menghindar. Tidak memberikan perlawanan hanya menangkis serangan mereka,” kata Jopie.

Baca Juga:Empat Warga Kota Sukabumi jadi Korban TPPODavid Ozora Tak Dihadirkan Jadi Saksi di Sidang Mario Dandy

Para pelaku memukulinya ke arah wajah, namun dia terus menghindar. Jopie mengaku sudah menjalani visum untuk selanjutnya akan melapor ke Polres Sukabumi.

0 Komentar