Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan, peresmian Pasar Kreatif Jabar ini merupakan tahap pertama. Noneng mengatakan masih ada beberapa tahap lagi karena banyak tersedia lahan luas yang bisa dimaksimalkan untuk memajang karya kreatif Jabar sesuai misi Gubernur Ridwan Kamil.
“Ini baru tahap awal, baru 32 tenan yang ada saat ini. Sudah ada yang menempati, semuanya dari UMKM,” ujar Noneng. Adapun lahan untuk Pasar Kreatif Jabar di Kawasan Cikutra Kota Bandung, lanjut Noneng, merupakan aset Dinas Perindustrian dan Perdagangan, namun dalam pengelolaannya nanti akan dipegang PT Jaswita, salah satu BUMD milik Pemprov Jabar.
“Lahannya itu aset Indag, tetapi ada penugasan pengelolaannya ke Jaswita supaya lebih profesional. Harapannya kita memperoleh profit,” kata Noneng.
Baca Juga:Menhub: Bandara Ewer Strategis Layani Penumpang dan BarangPresiden Sebut Potensi Industri Kreatif di Papua Sangat Besar
“Provinsi Jawa Barat memiliki kontribusi 20,73 persen terhadap PDB ekonomi kreatif nasional, banyak menyerap tenaga kerja, tapi belum memiliki pusat ekonomi kreatif yang representatif,” kata dia. (ANTARA)