SUKABUMIEKSPRES – Bagian Pengadaan Barang Jasa (BPBJ) Kota Sukabumi telah merampungkan sebanyak 360 paket pengadaan pekerjaan dengan sistem penunjukan langsung. Dari jumlah ratusan paket tersebut, nilai kontrak mencapai sekitar Rp30,3 miliar.
Paket pekerjaan itu di antaranya galeri literasi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) dengan nilai Rp199.667.000 dan jasa konsultasi penertiban sertifikat layak fungsi pada Dinas Kesehatan dengan anggaran sebesar Rp100 juta.
“Pekerjaan dengan metode penunjukan langsung sampai uni 2023 sudah dilakukan. Dengan begitu, otomatis dari sisi pekerjaan ada yang sudah selesai dan ada yang masih berjalan,” ujar Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi, kepada wartawan, kemarin (11/7).
Baca Juga:Siaga Bencana Hidrometeorologi hingga MeiPesan Wali Kota Komunitas Fans Musik Harus Jaga Kebersamaan
Sedangkan pengadaan dengan sistem e-Purchasing mencapai Rp63,8 miliar lebih. Di antaranya perlengkapan kantor, benih tanaman pangan, dan jasa kebersihan.
“Kalau melalui metode e-purchasing ada sekitar 28 paket pembelian barang atau jasa,” terang Novian.
Ada berbagai keuntungan menggunakan metode e-purchasing. Selain bisa menghemat waktu, juga bisa mengembangkan bisnis perusahaan karena prosesnya lebih cepat. Selain itu juga akan lebih memaksimalkan penggunaan sumber daya manusia.
Sedangkan e-Katalog adalah aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
“Pada e-katalog ini menyediakan berbagai macam produk dari berbagi komoditas yang dibutuhkan pemerintah,” kata Novian.
Makanya, aku Novian, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan berbagai instansi lainnya terkait usulan metode ke depan.
“Kami sudah komunikasikan dengan beberapa dinas dalam evaluasi terkait usulan metode pengadaan barang dan jasa ke depan,” pungkasnya. (ist)