SUKABUMIEKSPRES – Ketua TP–PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penurunan kasus stunting di Kelurahan Selabatu, Selasa (18/7). Kegiatannya dilaksanakan kelurahan setempat.
Fahmi menerangkan bimtek memiliki peranan penting karena penanganan stunting melibatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat seperti melalui Posyandu.
Penanganan tersebut melibatkan pula para kader PKK yang di antaranya memiliki peran sebagai pembina serta pembimbing masyarakat dalam pencegahan stunting.
Baca Juga:Disdukcapil Kota Sukabumi Terapkan 5S dalam Pelayanan Kepada MasyarakatPengemis yang Idap Diabetes dan Terlantar Dievakuasi Tim Dinsos Kota Sukabumi
“Kami menargetkan segera dibentuk tim percepatan penurunan stunting secara berjenjang yang melibatkan tenaga kesehatan, lembaga pemberdayaan masyarakat, serta dan karang taruna,” kata Fitri.
Lurah Selabatu, Pebri Iriansyah, mengatakan kegiatan diikuti 80 orang peserta. Mereka berasal dari enam Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK).
“Bimtek diadakan dengan memanfaatkan program dana kelurahan,” katanya.
Di Kelurahan Selabatu hingga saat ini terdapat sembilan kasus stunting yang tersebar di sembilan RW.
“Kondisi saat ini masih ada (warga) yang dikategorikan menderita stunting berjumlah sembilan orang dari 9 RW,” jelasnya. (ist)