SUKABUMIEKSPRES — Loyalis Anies Baswedan, Bachrum Achmadi mentertawakan strategi bakal capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo untuk meraih suara di Jawa Timur.
BACA JUGA: Respons Anies Soal Kemungkinan Ikut Jejak Surya Paloh Temui Jokowi
Pasalnya menurut Bachrum, Ganjar Pranowo mendekati kepala desa (kades) Jawa Timur dalam acara ‘Silaturahmi Akbar Bersama Bapak Ganjar Pranowo (Bakal Calon) Presiden RI 2024’ karena tidak mendapatkan dukungan warga.
Baca Juga:Anak Buah Prabowo Berharap Jangan Sampai 2024 Terjadi Polarisasi LagiDukung Prabowo, Fahri Hamzah : Konsolidasi Besar-besaran Telah Dimulai
“Ga dapat dukungan warganya, Kadesnya yang didekati. Katanya hasil survei teratas!” ucap Bachrum dengan mengunggah tangkapan layar Tempo berjudul ‘Dukungan Kepala Desa ke Ganjar Pranowo Berkedok Silaturahmi’ dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Jumat (21/7).
Sementara itu, Ganjar Pranowo telah membantah dugaan adanya deklarasi dukungan dari kepala desa Jawa Timur yang digelar oleh Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 16 Juli 2023.
BACA JUGA: Ganjar Pamer Baju Hitam-Putih
Gubernur Jawa Tengah itu menegaskan tidak melakukan kampanye, karena ia merupakan Ketua Tim Pembina DPP Paguyuban Kepala Desa Indonesia, sehingga tidak ada politik di dalamnya.
“Nggak, bukan kadesnya. Kemarin itu individu, karena saya pembina (Ketua Tim Pembina DPP Paguyuban Kepala Desa Indonesia) dan urusannya kemarin itu sebenarnya antara pembina saja ketemunya. Makanya saya ngomong nggak ini nggak kampanye, nggak kampanye,” ungkap Ganjar saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo seusai menghadiri acara Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional, Kamis, 20 Juli 2023 dikutip dari Tempo.
Lebih lanjut, ia mengaku dekat dengan para kades sejak penyusunan undang-undang (UU).
BACA JUGA: Respons Anies Soal Kemungkinan Ikut Jejak Surya Paloh Temui Jokowi
“Tapi secara individu-individu saya dekat dengan Kades sejak pembuatan UU tapi saat itu enggak, enggak, enggak ada dukungan-dukungan. Makanya saya sampaikan ini bukan kampanye, Bu,” imbuhnya. (wartaekonomi)