“Setelah kejadian itu memang kami tidak ekspose ke media, sehingga dari rekan-rekan mahasiswa menganggap kami tidak melakukan tindakan korektif terhadap kejadian di Ciambar,” tukasnya.
Namun perlu diketahui, pada saat melakukan audiensi, sejumlah awak media tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan untuk meliput. (SZ)