SUKABUMIEKSPRES – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi menggelar gerakan pangan murah di Palabuhanratu, Rabu (9/8). Langkah itu merupakan upaya menekan laju inflasi di Kabupaten Sukabumi.
“Gerakan pangan murah ini merupakan inisiatif kami dan Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu. Selain untuk menekan laju inflasi, juga untuk membantu warga yang berdaya beli menengah ke bawah,” kata Kepala Bidang Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat DKP Kabupaten Sukabumi Neni Yulianti.
Berbagai jenis pangan yang dijual pada kegiatan ini harganya lebih rendah dibandingkan dengan harga pasaran seperti bawang putih dijual dengan harga Rp35 ribu/kg atau lebih murah dengan harga pasar yakni Rp42 ribu/kg.
Baca Juga:Terjadi 29 Kasus Kekerasan Perempuan dan AnakPecahnya Kaca Jendela PN Cibadak Dipastikan Bukan Aksi Teror
Kemudian, beras, gila pasir, minyak goreng dan jenis barang pokok lainnya pun harganya disubsidi oleh pihaknya sebesar 25-30 persen.
Menurut Neni, harga pangan sangat mempengaruhi pergerakan inflasi di daerah, maka dari itu program ini diharapkan bisa menekan angka inflasi dan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang tinggal di Palabuhanratu dan sekitarnya.
Camat Palabuhanratu Ali Iskandar mengatakan program gerakan pangan murah ini merupakan inisiatif pihaknya bersama DKP Kabupaten Sukabumi dalam upaya mengendalikan inflasi.
Dampak dari meningkatnya angka inflasi, sangat berpengaruh terhadap sektor lainnya khususnya daya beli masyarakat.
Sehingga perlu penanganan dini agar laju inflasi bisa ditekan dan dengan adanya program tersebut bisa membantu masyarakat dalam pemenuhan pangan.
“Kegiatan ini pun juga untuk memeriahkan HUT ke-153 Kabupaten Sukabumi dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI,” tambahnya.
Dalam acara ini, tidak hanya menjual pangan dengan harga murah, tetapi juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi dan penjualan berbagai produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Sukabumi khususnya Kecamatan Palabuhanratu serta diadakan aksi donor darah. (ant)