SUKABUMIEKSPRES – DPRD Kabupaten Sukabumi meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi memprioritaskan anggaran untuk penanggulangan bencana kekeringan yang semakin meluas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagai dampak dari kemarau panjang,
“Dari hasil rapat paripurna bersama Badan Anggaran (Bangar) DPRD Kabupaten Sukabumi pada Jumat (8/9), kami meminta kepada Pemkab Sukabumi dalam menyusun anggaran agar penanggulangan bencana kekeringan bisa menjadi prioritas,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yuda Sukmagara di Sukabumi pada Sabtu (9/9).
Menurut Yudha, penanggulangan bencana kekeringan ini merupakan hal yang sangat penting karena dampaknya luas, tidak hanya masalah krisis air bersih saja, tetapi dampak lainnya seperti gagal panen yang mempengaruhi ketahanan pangan serta efeknya bisa meningkatkan inflasi daerah.
Baca Juga:Transformasi Pelayanan,RSUD R Syamsudin SH Bangun Jalur PedestrianBupati Rasakan Dahsyatnya Gempa Maroko
Maka dari itu, pada rapat paripurna itu DPRD meminta kepada Pemkab Sukabumi agar memprioritaskan anggaran untuk penanggulangan kekeringan seperti pembangunan sarana dan prasarana instalasi air bersih dengan membuat sumur-sumur artesis di daerah khususnya yang paling parah terdampak baik di wilayah utara maupun selatan Kabupaten Sukabumi.
Dengan membangun sarana dan prasarana air bersih diharapkan bisa menanggulangi masalah kekeringan yang semakin meluas di Kabupaten Sukabumi dampak fenomena alam El Nino yang memicu kemarau berkepanjangan.
Sarana ini pun bisa terus dipergunakan dalam upaya penanggulangan bencana kekeringan di kemudian waktu, sehingga jangan sampai Kabupaten Sukabumi kekeringan khususnya pada sektor pertanian.
“Kekeringan merupakan bencana yang paling krusial, karena berdampak ke berbagai aspek kehidupan mulai dari sosial hingga ekonomi, maka dari itu penanggulangan bencana ini harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Di sisi lain, Yudha meminta kepada Pemkab Sukabumi untuk fokus terhadap penyerapan anggaran di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) serta meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan anggaran sehingga bisa dilihat secara fakta untuk apa saja anggaran tersebut seperti pembangunan dan berbagai program untuk kepentingan masyarakat.
Diharapkan dengan perubahan anggaran ini, kepentingan masyarakat bisa jauh terpenuhi salah satunya dengan melakukan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan oleh warga, sehingga anggaran yang digunakan bisa tepat sasaran. (ant)