Pemkab dan MUI Imbau Camat dan Kades Ajak Warga Solat Minta Hujan

Pemkab dan MUI Imbau Camat dan Kades Ajak Warga Solat Minta Hujan
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Pemkab Sukabumi melalui Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menghimbau camat dan kepala desa, lurah dan masyarakat melaksanakan Solat Istisqa (Solat minta Hujan) di wilayahnya masing-masing.

Himbauan Solat meminta hujan ini tertuang dalam surat edaran Nomor 400.8.2.3/7401/Kesra/2023 tentang himbauan Solat Sunnah Istisqa yang ditujukan kepada Camat, Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: DPRD Minta Pemkab Prioritaskan Penanggulangan Kekeringan

Dalam surat himbauan pelaksanaan Solat Istisqa turut dilampirkan teknis serta tata cara pelaksanaannya juga.

Baca Juga:Pasirpiring dan Puncakbuluh Berganti Status jadi Hutan LindungWarga Binaan Diajari Pola Hidup Sehat

ā€œMengingat cuaca panas karena kemarau panjang serta dampanknya sudah sangat dirasakan masyarakat seperti kekeringan dan susahnya air bersih,ā€kata Ade, Senin (11/9) lalu.

Himbauan Solat Istisqa ini juga sesuai dengan surat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi Nomor 58/MUI-KABSI/VIII/2023 pertanggal 30 Agustus 2023 perihal permohonan pelaksanaan Solat Istisqa.

BACA JUGA: Harga Cabai Melejit, Dipicu Berkurangnya Pasokan akibat Cuaca

ā€œUntuk itu saya imbau para camat, kepala desa dan lurah agar berkoordinasi dengan pihak MUI di wilayahnya masing-masing untuk mengajak masyarakat melaksanakan Solat Istisqa,ā€ujarnya.

Sementara data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, dampak kemarau panjang tahun ini sudah terasa di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Ratusan Masyarakat Ontrog DPMD Kabupaten Sukabumi

BPBD telah menerima laporan dari 12 desa di 9 kecamatan yang mengalami kekurangan pasokan air bersih.

Tercatat ada sekitar 5.800 kepala keluarga mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk dampaknya bagi sektor pertanian milik warga.(IST/BS)

0 Komentar