SUKABUMIEKSPRES – Sebanyak 1.621 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kelurahan Warudoyong dan Benteng di Kecamatan Warudoyong mendapatkan bantuan cadangan beras pemerintah (CBP). Bantuan beras itu berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Warudoyong, Dewi Anggraeni, menerangkan di wilayahnya, penyaluran bantuan kepada 555 KPM melibatkan pula Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), kader, dan Pusat Kesejahteraan Sosial Kecamatan (PKSK). Sehingga distribusi bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
BACA JUGA: Kelurahan Selabatu Distribusikan Bantuan Beras
Lurah Benteng, Tri Hastuti, mengungkapkan untuk tahap kedua penyaluran bantuan terjadi penurunan jumlah penerima sebanyak 102 KPM. Semula jumlahnya sebanyak 1.168 KPM.
Baca Juga:Aktivasi IKD Baru 3,4 PersenDuta Zakat jadi Ujung Tombak
“Sekarang total penerima bantuan beras di Kelurahan Benteng sebanyak 1.066 KPM,” kata Tri.
Menurut Tri, penurunan jumlah bantuan disebabkan karena saat ini Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah terhubung dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Sehingga jika seorang warga maupun anggota keluarga yang masih berada dalam tanggungan telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, maka secara otomatis akan dihapus dari daftar penerima bantuan.
“Lumayan banyak pengurangannya. Tapi pengurangan ini sudah kita komunikasikan kepada para ketua RW. Kondisi ini disebabkan ada semacam link antara BPJS Ketenagakerjaan dan DTKS. Misalnya ada satu keluarga yang anaknya sudah bekerja dan mendapatkan gaji UMR serta fasilitas dari BPJS Ketenagakerjaan, otomatis akan ter–delete,” kata Tri. (ist)