SUKABUMIEKSPRES – Kini Pandawa Group kembali ramai diperbincangkan, lantaran menyebutkan Pantai di Sukabumi atau Geopark Ciletuh Sukabumi menjadi pantai terkotor nomor 4 di Indonesia.
Tempat pantai tersebut berlokasi perbatasan antara Pantai Cibutun, Dea Sangrawayang dan Desa Loji, Kecematan Simpenan, Kabumpaten Sukabumi, Jawa Barat.
Akun media sosial Pandawa Group unggah salah satu video memperlihatkan tumpukan sampah yang berada di pantai tersebut, dimana sampah-sampah tersebut sangatlah bertumpukan tebal.
Baca Juga:Nokia 2300 5G 2023 ini, Siap-siap Terobos Ponsel Tanpa Batas!Motor Scoopy Prestige 2023, Skuter Matic Elegan dan Menggoda!
Bahkan bertuliskan dalam unggahan tersebut “Selamat Datang di Pantai Terkotor No.4 di Indonesia“.
Tidak hanya itu, namun rencananya akan menggelarkan aksi bersih-bersih dengan melibatkan warga, aparat dan pemerintahan setempat pada tanggal 4-7 oktober 2023.
Dalam pantauan di lokasi tersebut terlihat tumpukan sampah yang didominasi kain memang menggunung dikawasan pantai itu.
Sehingga air laut terlihat kotor, serta banyaknya ranting kayu dan bambu berserakan di pantai.
Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi bersama Pemda menanggapi hal tersebut, dengan menggelar rapat koordinasi untuk melaksanakan pembersihan sampah di lokasi tersebut.
Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman merespon video tersebut.
Hasil rapat telah disepakati aksi bersih-bersih pantai akan dilakukan pada tanggal 4-7 oktober 2023 mendatang.
“Insya allah kita akan laksanakan pelaksanaan dari tangggal 4 sampai tanggal 7, mudah-mudahan kan ini ramai di medsos bukan di media, tapi di medsos yang viral, tetapi emang ini kewajiban kita sekaligus juga kan ada bakti dari TNI tanggal 5, jadi tanggal 4 sudah ini, jadi semua perangkat daerah, tadi unsurnya dari TNI, Polri, Pemda semua elemen kita bersihkan pantai yang itu,” ungkap Ade.
Baca Juga:Honda PCX 160 dan Vario 160 Lebih Hemat di HPMD, Dipotong Hingga Rp 6 Jutaan!Nokia 6600, Si Ponsel Klasik dengan Keunggulan Masa Lalu
Selain itu, Ade pun menyebutkan tidak mengerti dengan status pantai terkotor nomor 4 di Indonesia dari sebelum-sebelumnya hingga saat ini.
“Itu, kan, nggak ngerti juga, kan namanya terkotor nomor 4 itu kan harus ada standarnya, kita jadi juara 1, juara 3 biasanya ada standarnya, mereka menetapkan itu gimana, kita juga kan nggak ngerti,” kata Ade.