SUKABUMI EKPSRES – Kantor UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Pelayanan II Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi didatangi massa, kemarin (2/10).
Massa mengatas namakan Perguruan Poskab Sapu Jagat dan Paguyuban Jampang Tandang Makalangan berunjuk rasa menuntut perbaikan ruas jalan pajampangan yang dimulai dari Jalan Padabenghar, Bojong Lopang, hingga ke Kiara II.
“Mewakili masyarakat Pajampangan, kami menuntut skala prioritas perbaikan ruas jalan yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki,” ujar Humas Poskab Sapu Jagat Pusat, Iden Doni Purnamawan, kepada wartawan, kemarin.
Baca Juga:Tiga Rumah Rusak Terdampak Gempa Bermagnitudo 5,4Pj Wali Kota Sukabumi Resmikan Klinik Doklis
Iden menjelaskan, hasil audensi yang dilakukan perwakilan massa dengan dinas terkait yaitu anggaran perbaikan ruas jalan tersebut dialokasikan tahun depan. Namun masyarakat mendesak agar perbaikan ruas jalan yang rusak bisa dilaksanakan tahun ini.
“Harus dilaksanakan tahun ini. Kondisi ruas jalan rusak di Pajampangan sudah bertahun-tahun. Jangan sampai masyarakat marah dan aksi makin meluas,” tegasnya.
Iden menyoroti dampak yang ditimbulkan adanya aktivitas pabrik di wilayahnya. Iden menduga keberadaan kendaraan berat yang beraktivitas dari pabrik makin memperparah kondisi jalan.
“Ruas jalan yang lain kondisinya sudah bagus. Tapi ruas jalan di Pajampangan belum juga diperbaiki. Kami menyebut itu bukan jalan karena memang tak layak dilintasi,” tegasnya.
Ketua Sapu Jagat Wilayah Pajampangan, Yudi, menambahkan apabila Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat tidak memenuhi tuntutan masyarakat, maka massa akan kembali melakukan aksi.
“Jawaban dari pihak dinas terkait barusan, insyaallah tahun akan didorong untuk menjadi prioritas. Tapi mereka akan berupaya. Kalaupun itu tidak direalisasikan, maka kami akan aksi. Kami akan turun lagi dengan jumlah lebih banyak,” pungkasnya. (mg4)