SUKABUMIEKSPRES – Saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau Dollar to IDR, dengan diprediksi untuk melanjutkan tren pelemahan menuju Rp15.700 per satu dolar AS karena The Fed masih hawkish terkait kebijakan suku bunga.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi telah memperkirakan mata uang rupiah akan bergerak flukuatif pada perdagangan, dan ditutup melemah pada rentang Rp15.620 hingga Rp15.700.
Rupiah ditutup melemah 54 poin atau 0,36 persen menuju level Rp15,634 per dolar AS pada Rabu (4/10/2023). Adapun indeks hingga Dollar To IDR pun ikut turun 0,03 persen ke 106,97 pukul 15.00 WIB.
Baca Juga:Honda SC e: Skuter Listrik Berikan Gambaran Secara OnlineInilah Biang Kerok Dolar AS Menjadi Melesat ke Rp15.600, Bank Indonesia Bertindak!
Selain itu, mata uang lainnya pun ditutup melemah, Won Korea semisalnya melemah menjadi 0,19 persen, yuan Cina menguat 0,19 persen dan rupee India melemah 0,05 persen, serta ringgit Malaysia melemah 0,19 persen dan baht Thailand turun 0,11 persen.
Ibrahim Assuaibi mengatakan investor mulai mengantisipasi kebijakan moneter restriktif dalam jangka waktu yang lebih lama. Hal ini dikarenakan ketahanan ekonomi yang luas, sehingga makin memperkuat posisi greenback di pasar mata uang global.
“Hal tersebut dibarengi dengan pandangan hawkish dari Federal Reserve dan imbal hasil treasury tertinggi dalam 16 tahun,” ujarnya dalam riset yang dipublikasikan, Rabu (4/10/2023).