SUKABUMI EKSPRES – Aliran sungai di wilayah Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi kondisinya dipenuhi sampah. Tumpukan sampah itu kemungkinan terbawa arus dari daerah hulu menyusul terjadinya hujan.
Pada Sabtu (7/10), tim gabungan dari BPBD Kota Sukabumi, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTR, aparatur Kecamatan Citamiang, Forum Pengurangan Risiko Bencana, Tagana, serta masyarakat bergotong royong membersihkan sampah yang memenuhi aliran sungai.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, menerangkan kegiatan ini dilaksanakan karena aliran sungai dipenuhi sampah yang terbawa arus dari hulu. Jika tak dibersihkan dari sekarang, Novian khawatir saat memasuki musim hujan akan menimbulkan dampak bencana.
Baca Juga:Hadiri Rakornas dengan Wapres, Pj Walkot Komitmen Turunkan StuntingTerkumpul Ratusan Ton Sampah dari Pantai Cibutun
“Seperti yang terjadi pada Jumat (6/10), hujan deras yang terjadi menyebabkan sejumlah bencana di Kota Sukabumi,” kata Novian.
Bencana itu di antaranya banjir akibat luapan air sungai karena jebolnya tanggul. Kondisi itu mengakibatkan Pondok Pesantren Assirojul Munir di Kelurahan Sriwidari terendam. Kemudian kejadian tumbangnya pohon di Kecamatan Baros.
Camat Citamiang, Aries Ariandi, mengimbau masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan serta membuang dan mengelola sampah dengan baik dan benar seperti melakukan pemilahan sampah d irumah, sehingga tidak ada penumpukan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Selain itu masyarakat pun diimbau untuk membersihkan tempat yang bisa menampung air untuk menghindari munculnya kasus DBD.
“Buang sampah harus disesuaikan jadwalnya. Sampah dibuang ke TPS jam 6 sore hingga jam 6 pagi. Mulai memilah sampah dari rumah, sehingga TPS tidak mengalami penumpukan. Kemudian perhatikan saluran air dan tempat yang bisa menampung air seperti kaleng atau pot agar terhindar dari DBD,” pungkasnya. (ist)