Tingkat Kesuburan Perempuan Malaysia Capai Terendah Selama 50 Tahun Terakhir

Kesuburan Perempuan Malaysia
Kesuburan Perempuan Malaysia
0 Komentar

SUKABUMIEKSPRES – Departemen Stastik Malaysia (DOSM) telah memaparkan dalam laporan statistik terbaru bahwa angka kesuburan perempuan pada berusia 15-49 tahun di Malaysia pada tahun 2022 berada ditingkat paling rendah dalam 50 tahun terakhir.

Menurut Kepala Statistik Malaysia, Mohd Uzir bahwa total tingkat kesuburan (TFR) pada 2022 telah mengalami penurunan, 1,6 anak untuk setiap perempuan berusia 15-49 tahun, dibandingkan pada tahun 2021 dengan 1,7 anak.

Angka tersebut merupakan paling rendah dalam 50 tahun terakhir dengan 4,9 anak pada 1970, dimana dari 1970 hingga 2012 TFR Malaysia bahwa rata-rata anak yang dilahirkan pada masa subuh cukup untuk menggantikan sang ibu dan pasangannya.

Baca Juga:Polisi Tetapkan 4 Tersangka Lain Dalam Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di SubangUruguay vs Brasil : Tim Samba Akan Siap Menghadapi Segala Situasi

Tren pada Malaysia tentang penurunan tingkat kesuburan dapat menciptakan dampak terhadap perekonomian pertumbuhan penduduk dan penuaan penduduk.

Selama periode 2011 hingga 2022 ini, TFR dari seluruh kelompok etnis besar di Malaysia telah menunjukan penurunan dimana TFR tertinggi pada etnis Melayu sebesar 2,1 anak sedangkan etnis Tionghoa mencapai 0,8 anak.

Dalam tingkat negara bagian, semua negara bagian mencatat TFR di bawah tingkat penggantian kecuali Terengganu (2,9 anak), Pahan (2,1 anak), dan Kelantan (2,7 anak).

Tren yang sama juga dialami oleh beberapa negara ASEAN seperti Vietnam (1,9 anak), Brunei Darussalam (1,8 anak), Thailand (1,3 anak), Singapura (1,1 anak), Filipina (2,7 anak), Laos (2,5 anak), Kamboja (2,3 anak), Indonesia (2,2 anak), dan Myanmar (2,2 anak).

Beberapa negara maju juga juga menunjukkan tren penurunan kadar kesuburan di bawah tingkat penggantian seperti Amerika Serikat (1,7 anak), Australia (1,7 anak), Inggris (1,6 anak), Jepang (1,3 anak), dan Korea Selatan (0,8 anak).

Jumlah kelahiran hidup pada 2022 juga mengalami penurunan sebesar 3,8 persen (16.620 kelahiran) jika dibandingkan dengan 2021 sebanyak 439.744 kelahiran.

Dimana bayi laki-laki yang lahir lebih banyak dibandingkan dengan bayi perempuan, masing-masing 218.345 dan 204.779 kelahiran.

Baca Juga:Rekomendasi Speaker Karaoke dengan Harga Termurah dan Bisa Dibawa Kemana-manaInilah Hal Menarik di Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 9, Gojo Tersegel!

Penurunan jumlah kelahiran tersebut mengakibatkan angka kelahiran kasar turun dari 13,5 kelahiran pada 2021 menjadi 12,9 kelahiran per seribu penduduk pada 2022.

0 Komentar