SUKABUMI EKSPRES – Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi menginisiasi program Gerakan Mengubah Sampah Menjadi Berkah atau Gema Sajadah. Program tersebut merupakan sebuah solusi pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat.
Camat Gunungpuyuh, Widya Yudha Setiawan, mengatakan sampah merupakan salah satu masalah serius yang harus segera dicarikan solusi pengelolaannya. Sebab, volume sampah yang dihasilkan setiap orang semakin besar.
“Karena itu, melalui gerakan ini kami mencoba mengoptimalkan peran masyarakat mengelola sampah dengan memunculkan nilai ekonomis dari sampah,” kata Widya, kemarin (24/10).
Baca Juga:Upaya Memberantas BKCHT IlegalPMI dan BPBD Salurkan 60 Ribu Liter Air ke Wilayah Selatan
Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kecamatan Gunungpuyuh, Ismiati, mengatakan Gema Sajadah merupakan proyek perubahan yang digarapnya. Pada rencana jangka pendek, program itu akan diterapkan di RW 15 dan 17 Kelurahan Karangtengah.
“Untuk rencana jangka menengah diharapkan gerakan ini akan diimplementasikan secara lebih luas di Kelurahan Karangtengah dan Gunungpuyuh. Untuk jangka panjangnya tentu di seluruh wilayah di Kecamatan Gunungpuyuh,” kata Ismiati.
Gema Sajadah merupakan program kolaborasi antara pihak kecamatan dan Dinas Lingkungan Hidup. Teknisnya, sampah akan diolah menjadi berbagai produk seperti pupuk kompos, lilin, dan taplak.
“Tujuan dari Gema Sajadah adalah mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah,” pungkasnya. (ist)