SUKABUMI EKSPRES– Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) atau Samsat Kota Sukabumi menyosialisasikan program pemutihan pajak kendaraan bermotor kepada para lurah, kemarin (26/10). Sejauh ini program tersebut dinilai masih cukup minim peminat.
Kepala P3D Kota Sukabumi, Iwan Juanda, dalam sosialisasi menjelaskan bahwa program pemutihan pajak kendaraan bermotor memberikan kemudahan dalam pelunasan pajak karena memberikan bebas denda dan diskon pajak.
Ia pun mengajak para lurah untuk ikut menyosialisasikan program ini karena sejak dimulai pada 16 Oktober jumlah masyarakat yang memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor masih minim.
Baca Juga:Prabowo-Gibran Hadapi Serangan Terkait Politik Dinasti di Pilpres 2024Bawaslu Jabar Sosialisasi Partisipatif Pengawasan PemiluÂ
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menerangkan, sampai September tahun ini, Pemerintah Kota Sukabumi telah menerima bagi hasil pajak kendaraan bermotor dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan nilai mencapai lebih Rp 14 miliar.
Bagi hasil tersebut digunakan untuk membiayai berbagai program pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat.
Oleh karena itu diharapkan melalui program pemutihan pajak kendaraan bermotor, potensi jumlah kendaraan bermotor yang belum didaftarkan ulang sebanyak 122.198 unit dapat dikurangi secara drastis, karena hal ini akan berdampak pada kelancaran program pembangunan.
“Jadi makanya diadakan sosialisasi ini agar berperan juga aparat kecamatan dan kelurahan termasuk juga kita. Target kita apalagi untuk pembangunan, karena dulu banyak refokusing. Melalui upaya yang kita lakukan bersama P3D mudah–mudahan terjalin karena akan berdampak positif bagi Kota Sukabumi,” tegasnya. (ist)