Rencana Penambangan Zeolit di Gunung Kate Cikembar Kembali Disoal

Rencana Penambangan Zeolit di Gunung Kate Cikembar Kembali Disoal
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES – Ketua Paguyuban Padjadjaran Anyar, Firman Nirwana Boestomi menyikapi isu rencana aktivitas penambangan di Gunung Kate, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Ia menyayangkan jika isu yang beredar itu benar-benar dilaksanakan.

Sebab menurutnya hal itu akan berdampak pada kerusakan hutan yang menjadi sumber kehidupan warga setempat.

BACA JUGA: Warga Audiensi dengan Wakil Rakyat Soal Pertambangan

“Ya, kalau Gunung Kate itu kan salah satu sumber air, sumber udara sejuk, kalau ditambang gimana nantinya,” ucapnya, Rabu (25/10) lalu.

Baca Juga:Angka Stunting di Kabupaten Sukabumi Capai 27,3 PersenKekerasan Anak Dominasi Kasus di Kota Sukabumi

Firman mengaku pernah mendaki sampai puncak dan menemukan salah satu batu yang dipercaya warga sebagai peninggalan leluhur.

“Menurut saya itu sangat bersejarah yang harus dilindungi dan saya berharap pemerintah pun harus segera mengambil tindakan tegas untuk tidak memberi izin,” tandasnya.

BACA JUGA: Perusahaan Laporkan Aktivitas Penambangan Diduga Tanpa Izin

Dikabarkan sebelumnya, belasan Ormas, LSM dan OKP di Kecamatan Cikembar dengan tegas menolak rencana perusahaan yang akan menambang di Gunung Kate Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Penolakan itu disampaikan saat beraudiensi dengan pihak Kecamatan Cikembar termasuk perangkat Desa Cikembar dan Bojongkembar di Kantor Kecamatan Cikembar, Jum’at (29/9) lalu.

Sekretaris AMS Rayon Cikembar, Yusdi mewakili belasan Ormas, LSM dan OKP yang hadir mengatakan, maksud kedatangannya ini sebagai upaya menolak rencana aktivitas pertambangan di Gunung Kate.

“Kami mohon pembatalan izin salah satu perusahaan atau PT yang akan menambang di Gunung Kate,” tegasnya.

Gunung itu sambung Yusdi, dalam proses cagar budaya dan satu-satunya paru-paru di Cikembar. Kemudian, dampak dari rencana penambangan ini dinilai akan merugikan masyarakat. Khususnya warga yang keberadaannya tak jauh dari gunung tersebut. (SZ/IST)

0 Komentar