SUKABUMI EKSPRES– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan pada awal November. Hal ini menjadi perhatian Pemkot Sukabumi.
Pada kunjungan kerjanya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengharapkan kesiapan dua SKPD tersebut untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.
“Kami mengapresiasi kinerja baik BPBD dalam penanggulangan bencana. Kami mengharapkan hal ini dapat  dipertahankan terutama memasuki musim penghujan,” kata Kusmana.
Baca Juga:Apresiasi Semangat Kolaboratif Pemuda-Pemudi Kota SukabumiSKPD Selesaikan Verifikasi DPA APBD Perubahan 2023
Sedangkan bagi DKP3 datangnya musim penghujan membuat mereka mendorong para petani untuk segera mempersiapkan masa tanam. Sekretaris DKP3 Kota Sukabumi, Sunaryo, menerangkan bahwa masa tanam diperkirakan akan dilakukan pada lahan seluas 100 hektar yang tersebar di seluruh wilayah Kota Sukabumi.
Sedangkan masa panen diprediksi akan mencapai puncaknya pada bulan Maret-April tahun 2024.
“Sepertinya sebentar lagi mudah–mudahan musim kemarau bisa segera berakhir kalau melihat informasi dari BMKG. Sekarang ini kita mendorong petani untuk percepatan masa tanam. Untuk perkiraan pada November dari seluruh wilayah bisa di atas 100 hektar. Harapannya puncak panen raya sekitar Maret dan April 2024,” pungkasnya. (ist)