SUKABUMI EKSPRES- Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang, menjelaskan kondisi ruang kelas SDN Bantargebang memang tidak layak lantaran kondisinya rusak parah. Ia berjanji sekolah tersebut akan diprioritaskan perbaikannya tahun depan.
“Insyaallah ini akan menjadi prioritas Dinas Pendidikan agar segera membangun sekolah tersebut tahun depan,” ujar Eka, kemarin.
Eka mengaku prihatin melihat kondisi sekolah dan para siswa harus belajar di lapangan menggunakan tenda darurat beratapkan terpal. Terlebih kontur tanah di sana menurutnya rawan pergerakan tanah. Eka juga berencana akan meratakan tanah dengan cara cut and fill.
Baca Juga:Hampir Setengah Tahun Belajar di TendaGenerasi Muda Harus Bisa Inspiratif
“Kalau untuk pembangunan total kita juga harus menunggu anggaran, tidak bisa langsung. Karena itu mungkin anggaran kami prioritaskan untuk pembangunan SDN Bantargebang,” pungkasnya.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku sudah mendapat informasi adanya pelajar SDN Bantargebang yang belajar di tenda. Marwan menegaskan sudah meminta Disdik untuk segera memprioritaskan pembangunan SDN Bantargebang.
“Tahun anggaran 2024 diprioritaskan untuk dibangun. Itu hasil investigasi ke lapangan,” ujar Marwan, kemarin (31/10).
Marwan menyebut setelah mendapat laporan, ada alasan terkait proses rehabilitasi yang belum juga dilakukan di sekolah tersebut.
“Penyebab tidak adanya perbaikan sudah bertahun-tahun karena tanah yang dibangun sekolah tersebut keadaannya labil,” tandasnya. (mg3)