SUKABUMIEKSPRES – Sehingga saat ini pasukan pertahanan Israel masih gagal untuk memasuki kota Gaza.
Militer Israel pun telah mengakui bahwa sedikitnya 16 tentaranya tewas dalam pertempuran yang sudah terjadi di dalam dan dekat di wilayah Jalur Gaza.
Selain dengan itu, Zionis Israel akui bahwa Hamas sangat siap untuk menghadapi pertempuran darat, Isral ungkap, ladang ranjau dan jebakan mempersulit untuk akses mereka ke kota Gaza.
Baca Juga:Seorang Dokter Perempuan Rumah Sakit di Gaza Menemukan Putrinya TewasIsrael Kembali Boombardir dengan Secara Brutal di Jalur Gaza
“Ini tentu saja merupakan medan yang lebih banyak ditanami ladang ranjau dan jebakan dibandingkan di masa lalu. Hamas telah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Kepala Insinyur Militer Israel, Brigadir Jenderal Iddo Mizrahi kepada Radio Angkatan Darat.
Seorang warga Kota Gaza telah ungkap kepada kantor berita Reuters bahwa Israel telah menembaki Gaza sepanjang Rabu 1 November 2023 malam, tetapi tidak dapat untuk menembus batas kota.
“Pada pagi hari, kami (menemukan) pasukan Israel masih berada di luar kota, di pinggiran kota dan itu berarti perlawanan lebih kuat dari yang mereka perkirakan,” kata warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.
Analisis luar negeri dan militer, Ejaz Heider telah mengatakan kepada Aljazirah tentara Israel bergerak dari berbagai arah untuk bisa mengepung tempat yang mereka anggap sebagai markasnya pejuang Hamas.
“Salah satu idenya adalah, mengingat banyaknya pasukan cadangan yang telah mereka kumpulkan, tidak hanya untuk memenuhi wilayah tersebut dengan senjata, yang telah mereka lakukan melalui udara dan tembakan artileri, namun juga untuk memenuhi wilayah tersebut dengan pasukan,” ujar Haider.
“Bagi Hamas, memasukkan mereka ke dalam konflik adalah cara mereka dapat menimbulkan kerusakan maksimal, setidaknya secara teori, pada pasukan Israel yang masuk,” kata Haider menambahkan.