Dua Sekolah Percontohan WBK dan WBBM

Dua Sekolah Percontohan WBK dan WBBM
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Inspektorat Kota Sukabumi memilih SDN Suryakencana CBM dan SMPN 15 sebagai lokasi pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Artinya, kedua sekolah itu jadi percontohan penerapan program tersebut.

“Bidang pendidikan termasuk salah satu penilaian menuju WBK dan WBBM. Tahun ini kita mengambil percontohan ke SDN Suryakencana dan SMPN 15,” kata Inspektur Inspektorat Daerah Kota Sukabumi, Een Rukmini, kepada wartawan, kemarin (9/11).

Tim penilai Kementeria Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PANRB) baru melakukan survei ke lapangan. Untuk WBK penilaian dilakukan ke Puskemas Selabatu dan untuk WBBM ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Baca Juga:Tak Lagi Dianggap PDIP, Gibran Bantah Telah Dikuningkan GolkarAmin Komitmen Ciptakan Negara yang Bersahabat bagi Semua Unsur

“Kami mengajukan 11 lokasi penilaian baik WBK maupun WBBM. Namun dua lokasi dinyatakan gugur secara administratif. Sisanya, sembilan lokasi sudah disurvei. Itu masih menunggu pengumuman,” tuturnya.

Baru tahun ini Inspektorat melibatkan sekolah. Een juga mengatakan jajarannya cukup intensif melakukan pendampingan baik ke SDN Suryakencana maupun SMPN 15.

“Pendampingan dilakukan karena persyaratan-persyaratan yang harus di siapkan sekolah cukup banyak. Sekolah juga harus membentuk tim pembangunan zona integritas, ada kertas kerja, dan rencana APBS,” jelas Een.

Penilaian dinas dengan sekolah tentunya berbeda dalam pencanangan zona integritas tersebut. Kalau dinas, mulai dari RPJMD, Rensa, dan Renja. Sedangkan perencanaan di sekolah berbeda.

“Menurut Dinas Pendidikan, dua sekolah tersebut dinilai sudah layak untuk dicanagkan pembangunan zona integritas,” ungkap Een. (ist)

0 Komentar