Gerakan Aksi Bergizi Sobat Gemaz yang diselenggarakan di sekolah sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas hidup dan derajat para remaja.
“Remaja adalah bagian dari masyarakat yang memiliki peran penting di masyarakat. Gerakan yang dikhususkan untuk remaja putri ini sudah menunjukkan peran positif dalam penurunan angka anemia dan tengkes di Kota Sukabumi,” tambahnya.
Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri se-Kota Sukabumi dilakukan secara berkala setiap pekan. Dalam satu tahun, remaja putri usia 12-18 tahun mesti mengkonsumsinya sebanyak 52 kali.
Baca Juga:Seorang Ayah Rudapaksa Dua Anak KandungnyaPegawai Restoran Terbawa Hanyut, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Pemberian Tablet Tambah Darah oleh Dinas Kesehatan Kota Sukabumi tidak hanya dilakukan di seluruh sekolah, juga kepada 288 posyandu terintegrasi dari 461 posyandu yang tersebar di Kota Sukabumi.
Gerakan Aksi Bergizi Sobat Gemez bukan sekadar program rutin, juga menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk mengimplementasikan transformasi sosial menuju Indonesia Emas 2045, sebagaimana tertuang dalam 17 arah pembangunan nasional. (rls)