SUKABUMI EKSPRES – Wakil Bupati Sukabum, Iyos Somantri kembali menghadiri Focus Group Discussion (FGD) program Rabu Observasi dan aksi sinergi penanganan Stunting (ROASTING) secara virtual di Gedung Pendopo Sukabumi, Kamis, (9/10) lalu.Â
Dalam kesempatan ini, Iyos memberikan arahan sekaligus menyikapi expose terkait program dan inovasi penanganan penurunan Stunting yang dilakukan petugas Kecamatan Cireunghas, Gegerbitung dan Sukabumi di masing masing wilayahnya.
Iyos mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan stakeholder yang terlibat dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Anggota Pramuka Harus Menjadi Agent Of ChangePeringatan Hari Pahlawan 2023, Momentum untuk Membangun Kemandirian Bangsa
“Terima kasih kepada unsur Forkopimcam, kades, perangkat daerah, dan seluruh masyarakat yang telah berperan serta dalam upaya penanganan stunting,” ungkapnya.
Ia meminta semua yang terlibat terus bekerja sama, berkolaborasi, dan berkoordinasi agar capaian stunting di Kabupaten Sukabumi bisa di bawah 14 persen.
“Tanpa kebersamaan dan dukungan dari unsur pentahelix, keinginan kita dalam mengatasi stunting tak akan tercapai. Untuk itu mari kita bersama berikhtiar mewujudkan Sukabumi Zero Stunting,” katanya.
Untuk mencapai Zero Stunting ini, Iyos berpesan kepada stakeholder yang berperan dapat memberikan perhatian kepada masyarakat yang terindikasi untuk terus diberi asupan nutrisi.
“Saya ingin ibu hamil KEK, ibu hamil anemia, diberi asupan nutrisi secara terus-menerus dan di-monitoring dengan rentang waktu minimal selama tiga bulan,” ungkapnya (mg3)