Review Film Horor The Babadook 2014, Wajib di Tonton!

SUKUMIEKSPRES – “The Babadook” (2014) adalah film horor psikologis yang disutradarai oleh Jennifer Kent.

Film ini mendapat pujian kritis karena pendekatan yang berbeda dalam menyajikan horor, fokus pada karakter, dan pesan yang mendalam.

Berikut adalah ringkasan umum dari beberapa ulasan yang umumnya positif terhadap “The Babadook”:

Baca Juga:Film Horor Supernatural The Witch 2015, Satu Keluarga Perbedaan Pandangan Agama?Insidious 2010 Film Horor yang Terpopuler dengan Hantu Muka Merah

1. Performa Akting: Akting Essie Davis sebagai Amelia, ibu tunggal yang berjuang dengan trauma dan ketakutan, mendapat banyak pujian. Penampilan Noah Wiseman sebagai putra Amelia, Samuel, juga diakui karena kejeniusannya.
2. Ketakutan Psikologis: Banyak pengulas menyukai pendekatan psikologis film ini. “The Babadook” tidak hanya menakut-nakuti penonton dengan jump scare saja, tetapi juga menciptakan ketegangan melalui atmosfer mencekam dan elemen-elemen psikologis yang dalam.
3. Desain Visual dan Musik: Desain visual The Babadook, yang diilustrasikan dalam buku pop-up yang menakutkan, dan musik yang menciptakan suasana gelap dan menegangkan, dinilai sebagai elemen yang kuat dan efektif.
4. Tema dan Makna: Film ini mendapat pujian karena kemampuannya menyajikan tema-tema yang mendalam, termasuk kehilangan, trauma, dan kesulitan mengatasi rasa takut. Banyak pengulas menghargai cara film ini menggabungkan horor supernatural dengan representasi figuratif dari ketakutan batin dan penyakit mental.
5. Kreativitas dan Kesegaran: “The Babadook” dianggap sebagai film horor yang menyegarkan dan berbeda dari banyak film horor mainstream. Pemilihan sudut pandang yang unik dan penanganan cerita yang kreatif menambah nilai film ini di mata para kritikus.

Namun, seperti halnya dengan banyak film, beberapa penonton mungkin tidak menyukai tingkat ketegangan yang tinggi atau keterlibatan emosional yang mendalam.

Beberapa juga mungkin menemukan film ini lebih menantang secara emosional daripada horor konvensional. Kesimpulannya, “The Babadook” dianggap sebagai film horor yang menggabungkan kejeniusan visual dengan cerita yang bermakna dan mengundang refleksi.