Penjabat Wali Kota Sukabumi berharap, hadiah yang diberikan kepada pemenang dalam festival ini tidak harus selalu dalam bentuk materil. Para peserta juga dapat diajak ke pentas-pentas lainnya yang lebih besar.
“Kegiatan seperti ini menandakan bahwa pemerintah benar-benar memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Saya berharap kegiatan ini dapat dicontoh oleh OPD atau dinas-dinas lain untuk menyelenggarakan kegiatan yang serupa,” harap Kusmana Hartadji.
Di acara yang sama, dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi, Fajar Rajasa menyebutkan D’Sosial Festival secara konsep menjadi ajang untuk memfasilitasi -khususnya- para pemerlu kesejahteraan sosial mulai dari lansia, penyandang disabilitas, anak terlantar, dan tuna susila.
Baca Juga:Kubu Ganjar-Mahfud Disebut Sibuk Sebarkan Isu, Teddy Gusnaidi: Dasar CengengCerita Ahok Dikatai Bodoh Gabung PDIP
D’Sosial Festival diselenggarakan untuk memberikan ruang kepada mereka apa yang bisa ditampilkan. Mulai dari kreativitas, seni, hingga talenta lainnya.
“Kita berikan wadah kepada mereka. Kita juga akan mendorong dengan stimulan hadiah, meskipun sederhana. Festival ini menjadi ajang pencarian talenta berbakat dari saudara-saudara kita,” ujar Kadinsos di hadapan para peserta.
Pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) harus difasilitasi oleh pemerintah agar eksistensi mereka mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
D’Sosial Festival perdana yang digagas oleh Dinas Sosial menjadi penanda dan babak baru peran pemerintah dalam membuka ruang ekspresi bagi para pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial di Kota Sukabumi. *