Target 60 Persen, TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Jateng Itu Kandang Banteng

Target 60 Persen, TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Jateng Itu Kandang Banteng
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES — Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyatakan keyakinan mereka dalam meraih dukungan sebanyak 11 juta suara pemilih di Provinsi Jawa Tengah untuk pasangan calon nomor urut 3 pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Target kita mudah-mudahan lebih dari 60 persen untuk Ganjar-Mahfud. Jika mengkalkulasi persentase terhadap yang dihitung dengan partisipasi kehadiran 2019, hitung saja 60 persen kali 19 juta jumlah pemilih di Jateng. 60 persen dari 19 juta sekitar 11 jutaan,” ungkap Agustina Wilujeng, Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Daerah Jawa Tengah, di kantor DPD PDI Perjuangan Jateng, Kota Semarang, Jumat (17/11/2023).

Wilujeng menjelaskan bahwa PDI Perjuangan dan partai-partai pendukung, seperti Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, dan Partai Hanura, terus aktif bersama sukarelawan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca Juga:Prabowo Subianto Ungkap Rahasia Perjuangan Jokowi Demi RakyatPrabowo Tegaskan Rakyat Butuh Pemimpin yang Rukun

Sebagai langkah persiapan menuju Pilpres, PDI Perjuangan akan mengadakan rapat internal tertutup di Kota Semarang pada Minggu (19/11/2023), dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani.

“Kita mengundang seluruh jajaran PDI Perjuangan yang bertugas di masing-masing wilayah tempur, terutama tim sibernya jumlahnya 1.860 orang,” tambahnya.

Wilujeng menyebutkan bahwa dalam Pemilu mendatang, setiap individu, terutama para calon anggota legislatif, akan menghadapi situasi unik. Mereka harus berjuang untuk diri sendiri guna menjadi legislator di berbagai tingkatan, namun juga perlu bekerja sama dengan beberapa partai politik untuk memenangkan Pilpres.

“Jateng itu kandang banteng, artinya kita sebagian besar dari PDI Perjuangan berada pada posisi on fire. Juga kondusivitas wilayah, kemudian walaupun kita akan menang tapi teman-teman tidak boleh jumawa. Harus waspada karena agendanya dobel ini, pileg dan pilpres,” katanya. (ant)

0 Komentar