Mari kita kenali kehiduoan Agus Subiyanto.
Agus Subiyanto lahri di Cimahi pada 5 Agustus 1967, perjalanan dari hidupnya penuh dengan lika-liku.
Saat diusiannya masih 5 tahun, sang ibu meninggalkan dirinya, adik, serta ayahnya.
Pada puncak masa pahitnya yang dilalui terjadi saat dirinya masih duduk di bangku kelas 2 SMA, saat itu, ayahnya Dedi
Baca Juga:Profil Firli Bahuri (Ketua KPK) Tersangka Dugaan PemesaranJadwal Olahraga yang Bagus untuk Dilakukan, Simak Disini!
Agus Subiyanto lahir di Cimahi pada 5 Agustus 1967. Perjalanan hidupnya penuh dengan lika-liku.
Saat usianya masih 5 tahun, sang ibu meninggalkan ia, adik, serta ayahnya Dedi Unadi yang menjadi seorang prajurit TNI yang berpangkat Sersan Kepala meninggal dunia dalam kecalakaan lalu lintar pada tahun 1984.
Ia harus tetap melanjutkan hidup bersama adik-adik dan ibu tirinya. Hidup mengandalkan uang pensiunan ayahnya.
Sebelum meninggal Sang ayah kerap menyampaikan harapan agar Agus ikuti jejaknya sebagai tentara.
Selepas SMA pada 1986, Agus Subiyanto mengikut tes di Sekolah Calon Bintara Kodam III/Siliwangi.
Hasilnya dia dinyatakan tidak lulus tetapi direkomendasikan mengikuti Sekolah Calon Perwira tanpa tes.
Tak paham maksudnya, Agus justru memutuskan melamar sebagai satuan pengamanan mal Internusa di Bogor, namun ditolak,Pada 1988 Agus Subiyanto mengikuti tes masuk Akabri.
Baca Juga:Cemilan Sehat Agar Kamu Tidak Ngemil Sembarangan dan Menjaga KesehatanInilah Minuman Sehat untuk Menjaga Kesehatan Diri, ‘Air Putih’
Kali ini berhasil dan dia jadi lulusan dengan nilai terbaik kedua se-Jawa Barat. Agus lulus dari Akabri pada 1991.