SUKABUMI EKSPRES – Tim Gabungan Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur Forkopimcam Palabuhanratu melakukan pembongkaran bangunan eks Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Dinas Perhubungan di Jalan Kidang Kencana, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/11).
Pembongkaran ini dalam rangka penyediaan sarana dan prasarana penunjang area parkir di lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun alun Gadobangkong.
Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar mengatakan, penertiban terhadap bangunan eks kantor UPTD Dishub tersebut dilakukan sesuai kesepakatan bersama yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi : Kelurahan Sindangpalay akan Dinilai Tim P2WKSSRapat Verifikasi Akhir Program Terpadu P2WKSS dengan DP2KBP3A, PJ Wali Kota : Perempuan sebagai Pilar Pembangunan Bangsa
“Nantinya, lahan ini dan sekitarnya akan digunakan sebagai lahan penunjang untuk Alun alun Gadobangkong. Salah satunya yaitu akan difungsikan untuk lahan parkir kendaraan besar. Sehingga nanti saat peresmian yang dijadwalkan di akhir tahun lokasi ini sudah dapat digunakan,” ujar Ali.Â
Tak hanya itu, kata Ali, lahan yang saat ini ditertibkan kedepan bisa digunakan untuk masyarakat yang berkunjung ke kawasan alun alun Gadobangkong yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
“Sesuai ketentuan tentunya, karena ada masa pemeliharaan, maka lahan ini sudah bisa digunakan fungsinya untuk lahan parkir,” jelasnya.
 “UPTD dishub sudah ada izin untuk pembongkaran penghapusan aset, PU juga sudah, tinggal satu tempat lagi, yakni warung makan dapur basisir. Kita pun sudah silaturahmi, pemilik pun mengakui menempati lahan pemda dan berkenan secara mandiri melakukan pembongkaran,” sambungnya
Dengan dilakukannya penataan di area untuk alun alun gadobangkong tersebut, Ali berharap kedepan Palabuhanratu menjadi salah satu tujuan wisatawan baik lokal maupun luar kabupaten Sukabumi bahkan manca negara.
Ali berharap kedepan adanya Alun alun Gadobangkong ini menjadi idola bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi khususnya Palabuhanratu. Karena di lokasi ini akan di bangun RTH, sehingga pengunjung pun bisa memanfaatkan sesuai dengan ruang yang tersedia.
“Lahan ini akan menentukan kapasitas dan tingkat kunjungan. Kita lihat di puncak liburan nanti, jangan sampai pengunjung parkir di pinggir jalan dan mengganggu lalulintas,” tandasnya (mg3)