Cikole jadi Percontohan Pengelolaan Sampah

Cikole jadi Percontohan Pengelolaan Sampah
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Kecamatan Cikole jadi percontohan gerakan Pengelolaan Sampah oleh masyarakat (Pesat). Pasalnya, masyarakat dan aparatur pemerintah di wilayah itu dinilai Dinas Lingkungan Hidup setempat konsen terhadap pengelolaan sampah.

“Dampak pembangunan jalur pedestrian memang ada beberapa TPSS yang dihilangkan. Makanya masyarakat Kecamatan Cikole berjibaku mengolah sampah di lingkungan mereka,” kata Kepala DLH Kota Sukabumi, Asep Irawan, kepada wartawan, belum lama ini.

Dampak hilangnya TPSS di jalur pedestrian menyebabkan masyarakat Kecamatan Cikole datang ke DLH. Mereka mengeluhkan kondisi di lapangan. Aktifnya peran masyarakat dalam pengelolaan sampah sangat membantu pemerintah daerah untuk mengurangi jumlah sampah yang bersumber dari rumah tangga dengan menerapkan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R).

Baca Juga:Hari Ini Seleksi CASN P3K DimulaiSLRT Kota Sukabumi jadi Rujukan Studi Banding

“Apabila gerakan Pesat ini berhasil di Kecamatan Cikole, baru akan kita tularkan kepada kecamatan lainnya. Pada prinsipnya kita ingin mengubah perilaku masyarakat mengurangi sampah,” tuturnya.

Berdasarkan data yang ada di DLH, sebanyak 40 persen sampah berasal dari makanan atau sampah dari rumah tangga.

“Harus membiasakan masyarakat mengubah pola makan. Jangan sampai menyisakan makanan. Kita juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan,”bebernya.

Kabid Pengelolaan Sampah Limbah B3 DLH Kota Sukabumi, Arlan Paranti, menambahkan sasaran masyarakat yang akan mengelola sampah di Kecamatan Cikole akan difokuskan di kawasan perumahan. Terutama di Kelurahan Cisarua dan Subangjaya.

“Harapan kami program ini bisa berjalan. Sehingga masyarakat bisa lebih peduli memilah sampah,” kata Arlan. (ist)

0 Komentar