SUKABUMIEKSPRES – Paralayang dan terjun payung adalah dua aktivitas yang melibatkan terjun dari ketinggian, tetapi keduanya memiliki pengalaman yang sangat berbeda.
Berikut adalah beberapa perbedaan antara paralayang dan terjun payung:
Paralayang:
- Akses ke Udara:
- Paralayang melibatkan menggunakan sayap terbang yang lebar dan ringan untuk terbang di udara. Para paraglider biasanya meluncur dari bukit atau lereng gunung.
- Kontrol dan Manuver:
- Paraglider memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan melakukan manuver di udara. Para pilot dapat mengatur ketinggian dan arah dengan mengubah posisi tubuh dan mengelola kanvas sayap.
- Durasi Terbang:
- Paralayang biasanya memiliki durasi terbang yang lebih lama dibandingkan dengan terjun payung. Para paraglider dapat terbang di udara untuk waktu yang cukup lama, tergantung pada kondisi cuaca dan kemampuan pilot.
- Lokasi Terbang:
- Paralayang seringkali dapat dilakukan di berbagai lokasi yang memiliki lereng atau bukit yang cukup tinggi. Ini membuatnya dapat diakses di banyak wilayah.
Terjun Payung:
- Akses ke Udara:
- Terjun payung melibatkan melompat dari pesawat terbang atau titik tinggi lainnya dengan menggunakan parasut untuk pendaratan.
- Kontrol dan Manuver:
- Terjun payung umumnya memberikan kontrol yang lebih terbatas daripada paralayang. Para skydiver dapat mengendalikan arah dan kecepatan mereka, tetapi kemampuan manuver terbatas.
- Durasi Terbang:
- Terjun payung biasanya memiliki durasi terbang yang lebih singkat dibandingkan dengan paralayang. Setelah parasut dibuka, pendaratan terjadi dalam waktu singkat.
- Lokasi Terbang:
- Terjun payung biasanya dilakukan di zona khusus yang telah ditetapkan untuk olahraga ini. Hal ini melibatkan persiapan yang lebih cermat dan membutuhkan peralatan khusus.