SUKABUMIEKSPRES – Bakteri Mycoplasma pneumoniae merupakan bakteri yang dapat menyebabkan peradangan kantung udara di paru-paru, dimana wabah ini menyebar melalui udara saat saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Diketahui, pada tanggal 27 November 2023, Kementerian Kesehatan RI menerbitkan Surat Edaran Nomor PM.03.01/C/4732/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia. Surat edaran tersebut menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan kasus pneumonia di beberapa provinsi di Indonesia, dan sebagian dari kasus tersebut disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumoniae.
Sampai saat ini, belum ada laporan kasus Mycoplasma pneumoniae yang parah di Indonesia, namun penting untuk tetap waspada terhadap penyebaran bakteri ini. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penyebaran Mycoplasma pneumoniae:
Baca Juga:Pilih Kerja Kantoran, Andrian Maulana Mundur dari Dunia HiburanMotivasi dan Tips Semangat Menghadapi Ujian Sekolah
-Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah batuk atau bersin.
-Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.
-Tutupi mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
-Vaksinasi pneumokokus dapat membantu melindungi Anda dari pneumonia.
-Gejala Mycoplasma pneumoniae biasanya muncul dalam waktu 2-3 minggu setelah terpapar bakteri.
Gejala Mycoplasma pneumoniae biasanya muncul dalam waktu 2-3 minggu setelah terpapar bakteri. Gejala tersebut meliputi:
-Batuk
-Demam
-Sesak napas
-Nyeri dada
-Sakit kepala
-Kelelahan
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.