SUKABUMI EKSPRES – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke–58 merupakan momentum untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi untuk mewujudkan enam pilar transformasi kesehatan.
Di antaranya mencakup transformasi layanan primer, layanan rujukan, dan sistem ketahanan kesehatan.
Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, pada puncak Peringatan HKN tingkat Kota Sukabumi yang dirangkaikan dengan Peringatan HUT Korpri ke–52 di Gedung Juang, Selasa (5/12).
Baca Juga:Pengawasan Daerah Aspek Penting dalam Penyelenggaraan PemerintahanSatpol PP Kembali Peringati Pemilik RM di Area Pembangunan Gadubangkong
Kusmana menekankan, sejalan dengan tranformasi kesehatan, upaya promotif dan preventif kesehatan yang komprehensif harus dilakukan dengan fokus untuk mencegah munculnya penyakit atau wabah.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, menyampaikan pada peringatan HKN ke–58, beberapa kegiatan melibatkan berbagai pemangku kepentingan sektor kesehatan telah dilaksanakan.
Di antaranya seminar kesehatan, penyuluhan, maupun bakti sosial.
“Seluruh kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam percepatan transformasi kesehatan dengan sasaran membangun sistem kesehatan yang tangguh dan responsif serta meningkatkan angka harapan hidup penduduk Kota Sukabumi,” kata Reni.
Beberapa target lain yang disasar Dinkes Kota Sukabumi melalui transformasi kesehatan yakni integrasi layanan primer, pemberantasan TBC, dan percepatan penurunan angka prevalensi stunting. Disebutkan pula bahwa saat ini rasio angka kesehatan warga Kota Sukabumi adalah sebesar 3,2 atau berada pada kategori baik. (ist)