SUKABUMI EKSPRES – Kelurahan/Kecamatan Baros di Kota Sukabumi belum memiliki sekolah menengah atas (SMA). Masyarakat setempat pun mendorong pemerintah bisa segera membangun SMA di wilayah mereka.
Aspirasi itu mencuat saat digelar musyarwah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Baros yang dilaksanakan pada Senin (11/12) di Taman Balarea.
Lurah Baros, Erwan Hernawan, mengatakan usulan tersebut menjadi prioritas yang dirumuskan oleh tim yang terdiri dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tokoh masyarakat, dan perwakilan ketua RW.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Raih Penghargaan IGA Sebagai Kota Sangat InovatifAnies Baswedan Sebut Jika Kuningan Menang, Jabar Menang Besar
Sejauh ini, anak didik di wilayah itu harus bersekolah ke wilayah lain.
“Salah satunya yang krusial adalah keinginan masyarakat didirikannya SMA di Kelurahan Baros,” kata Erwan.
Kecamatan Baros merupakan daerah perbatasan dengan Kabupaten Sukabumi. Selain SMA, masyarakat pun meminta dibangunnya trotoar.
“Terutama di sepanjang RW 1 dari perbatasan Kelurahan Jayamekar hingga Jubleg. Kemudian juga ada usulan perbaikan drainase,” jelasnya.
Sedangkan untuk usulan kegiatan pemberdayaan masyarakat di antaranya menyasar pada peningkatan pemberdayaan Posyandu Remaja dan UMKM.
Diharapkannya seluruh usulan dapat direalisasikan dalam program kerja Pemerintah Kota Sukabumi tahun 2025, karena berkaitan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Adapun kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk mengakomodir seluruh usulan yang dihasilkan dalam Musrenbang tersebut mencapai sekitar Rp2,6 miliar. Erwan menyampaikan bahwa usulan tersebut akan ditinjau kembali pada musrenbang tingkat kecamatan. (ist)