Berbagai Upaya Dilakukan Pemkot Kendalikan Inflasi

Berbagai Upaya Dilakukan Pemkot Kendalikan Inflasi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi agar selalu terjaga dan stabil. Salah satu langkah konkret yakni penyediaan beras kesejahteraan daerah (rastrada) atau program subsidi beras bagi masyarakat berpendapatan rendah, memanfaatkan lahan perkarangan (urban farming) untuk ketahanan pangan, dan penyediaan paket sembako untuk masyarakat.

Kemudian, mengembangkan pangan lokal spesifik lokasi, salah satunya dengan menanam sorgum sebagai alternatif pangan pokok di Kota Sukabumi dan operasi pasar di 7 kecamatan serta gerakan tanam cabai dan bawang.

“Tidak hanya itu, kita juga lakukan bazar murah dan gelar pangan murah keliling, lalu rakor dwi mingguan pengedalian inflasi daerah dengan Pemprov Jawa Barat, dan rakor inflasi mingguan dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,” ujar Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, kepada wartawan, kemarin (12/12).

Baca Juga:Baros Belum Miliki SMA, Warga Suarakan Segera DibangunPemkot Sukabumi Raih Penghargaan IGA Sebagai Kota Sangat Inovatif

Selain itu, sambung Erni, pihaknya juga melakukan upaya pengedalian inflasi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) serta Natal dan Tahun Baru.

Di antaranya dengan mendorong efektivitas pemanfaatan APBD melalui percepatan realisasi belanja, gelar pangan murah rencananya akan dilaksanakan 4 kali di bulan Desember ini, alokasi bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) untuk pemberian bantuan pangan berupa pemberian bantuan beras sebanyak 14 ribu kg Beras.

“Kita juga mendapat bantuan bibit bawang merah sebanyak 15 ton dari Kemeterian Pertanian, memantau pergerakan harga setiap hari bersama satgas pangan, mengintensifkan pemantauan lapangan, melakukan input data Bapokting melalui aplikasi SP2KP, dan melakukan rapat mingguan TPIN dengan kemendagri dan rapat dwi mingguan dengan TPID provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statisitik (BPS), secara month to month (mtm), Kota Sukabumi alami inflasi sebesar 0,33 persen pada bulan November 2023. Sedangkan hitungan year to date (ytd) mencapai 2,52 persen, dan hitungan year to year (yoy) sebesar 3,03 persen.

“Pada November nilai inflasi Kota Sukabumi secara mtm berada di angka 0,33 persen dengan Indek Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,18,” pungkasnya. (mg4)

0 Komentar