SUKABUMI EKSPRES – Pemkot Sukabumi dianugerahi Kota Sangat Inovatif oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Penghargaan ini diterima Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat menghadiri acara Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2023 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta pada Selasa, (12/12)
Kusmana mengatakan penghargaan sebagai Kota Sangat Inovatif menjadi pemicu bagi seluruh SKPD di Kota Sukabumi untuk terus berinovasi.
“Penghargaan ini juga dapat menjadi penyemangat bagi aparatur dan SKPD di Kota Sukabumi untuk terus bekerja secara profesional dan juga dapat meningkatkan inovasi-inovasi,” katanya
Baca Juga:Anies Baswedan Sebut Jika Kuningan Menang, Jabar Menang BesarSandiaga Uno Optimistis Ganjar-Mahfud Mampu Rebut Hati Masyarakat Sumatera Barat
Kusmana meyakini setiap orang (aparatur) memiliki kelebihan. Potensi itu akan menjadi pemicu bagi setiap orang untuk terus berkarya demi pembangunan berkelanjutan di Kota Sukabumi.
“Kendati demikian, tak semua inovasi ini berbentuk aplikasi. Tidak hanya selalu dalam bentuk digital, lebih penting langsung pada implementasinya,” lanjutnya.
Inovasi-inovasi itu menunjukkan bahwa inovasi daerah tak harus selalu dalam bentuk digitalisasi. Inovasi yang dikembangkan secara kreatif dan inovatif dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat Kota Sukabumi.
Beberapa inovasi yang dapat dikembangkan di waktu yang akan datang dan tak dalam bentuk digital di antaranya yaitu pengembangan kampung wisata, wisata kuliner, wisata edukasi, dan berbagai inovasi lainnya.
Sejauh ini, Pemkot Sukabumi telah mengembangkan 488 inovasi. Dari jumlah tersebut sebanyak 180 inovasi di laporkan kepada Kemendagri dan memiliki nilai kematangan 70.
Rincian inovasi itu sebagai berikut, perangkat daerah sebanyak 126 inovasi, kecamatan sebanyak 28 inovasi, kelurahan sebanyak 98 inovasi, RSUD-Labkesda-Puskesmas (167 inovasi), sekolah sebanyak 67 inovasi dan BUMD sebanyak 2 inovasi.
Inovasi di daerah sangat penting dikembangkan, salah satunya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan. Inovasi dapat membantu Pemerintah Kota Sukabumi untuk bekerja lebih efisien dan efektif, sehingga dapat menghemat anggaran dan meningkatkan kualitas layanan publik. (IST/rls)