SUKABUMI EKSPRES — Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dianggap mampu menimbulkan kepercayaan dan memberikan rasa aman kepada investor asing untuk mendukung pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. Ia menyebut jika Prabowo memiliki keunggulan dengan memiliki sistem kemanan yang sangat kuat.
“Saya kira investor asing akan lebih percaya pada Prabowo, apalagi untuk sistem keamanan dia sangat kuat dan untuk hubungan dan kemitraan internasional cukup baik,” ucap Jerry dalam pernyataannya yang diterima, Rabu (20/12/2023).
Baca Juga:Di Tanah Kelahiran Anies, Prabowo Dielu-elukanPolres Sukabumi Siapkan 79 Pos Pengamanan Nataru
Menurut Jerry, ada banyak alasan mengapa investor asing percaya pada Prabowo. Salah satunya adalah pengalaman Prabowo sebagai seorang mantan pemimpin militer dan pengusaha.
Jerry menjelaskan bahwa latar belakang militer Prabowo memberikan kepercayaan kepada investor terkait keamanan investasi mereka di IKN. Selain itu, menurutnya, kehadiran Gibran Rakabuming Raka, rekan Prabowo yang berpengalaman sebagai pengusaha, juga meningkatkan kepercayaan para investor.
Dengan keyakinan tersebut, ia menyatakan bahwa proyek IKN akan menjadi jawaban yang sesuai untuk menyebarkan pembangunan di seluruh Indonesia.
Selain Pembangunan infrastruktur fisik IKN, Jerry juga menyoroti pentingnya bagi Prabowo-Gibran untuk mengutamakan pembangunan dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan ketahanan pangan di ibu kota baru.
Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan bahwa pembangunan IKN menjadi titik awal dari upaya meratakan pembangunan di seluruh Indonesia.
“Jika IKN benar-benar diberdayakan, ini akan secara otomatis memperluas dampaknya hingga ke wilayah Indonesia Timur dan lainnya,” ucap Gibran dalam rilis yang diterima di Jakarta pada hari Minggu.
Gibran menjelaskan bahwa sebagian besar investasi yang mencapai 53 persen di Pulau Jawa telah menjadikan wilayah itu sebagai pusat utama pembangunan.
Baca Juga:Cipta Kondisi Menjelang Nataru, Ribuan Botol Miras dan Narkoba DimusnahkanBupati Sampaikan Pendapat Akhir Dua Raperda pada Paripurna DPRD
Hal ini, menurutnya, menyebabkan daerah di luar Pulau Jawa mengalami keterbelakangan dalam aspek ekonomi, kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur.
Karena itu, Gibran menyoroti pentingnya pembangunan yang merata sehingga setiap wilayah memiliki Pembangunan infrastruktur yang setara dalam hal kekuatan. (zak/rl)