SUKABUMI EKSPRES – Tingkat hunian hotel di Kabupaten Sukabumi meningkat selama libur Natal 2023. Diperkirakan kondisi serupa terjadi pada akhir tahun atau menjelang perayaan Tahun Baru 2024.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi, Yuda Suryadarma, mengatakan pada libur Natal tahun ini okupansi hotel terbilang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan terjadi di semua hotel di berbagai wilayah di Kabupaten Sukabumi.
“Di wilayah utara Sukabumi, tingkat hunian hotel mencapai angka 60 persen. Lalu di wilayah selatan Sukabumi atau di sekitar Palabuhanratu dan sekitarnya kisaran 80 persen. Sedangkan di wilayah Ciletuh atau Pajampangan hingga ke Ujunggenteng mencapai 90 persen,” kata Yuda melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, kemarin (26/12).
Baca Juga:Angka Kasus Kekerasan masih Cukup TinggiOknum Anggota Polisi Diduga Lakukan KDRT
Melihat data, kata Yuda, wisatawan cenderung memilih kawasan pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi untuk menghabiskan waktu berlibur mereka. Sedangkan di wilayah utara, kata Yuda, dari informasi yang diperolehnya, tingkat hunian hotel yang hanya kisaran 60 persen dipicu tingkat kemacetan.
“Sehingga masyarakat atau wisatawan cenderung memilih menginap di hotel-hotel di Kota Sukabumi. Untuk harga sewa hotel sendiri sejauh ini dari data yang masuk memang ada beberapa hotel yang menaikkan tarif. Tetapi itu lebih kepada bundling,” jelasnya.
PHRI mengimbau semua anggota agar membuat spanduk, baliho, atau banner sebagai media publikasi agar wisatawan tidak berenang di laut demi menjaga keselamatan dan juga keamanan.
“Kita sudah membuat himbauan kepada seluruh anggota, salah satunya larangan berenang. Kemudian imbauan menjaga kebersihan lingkungan karena permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun ketika musim liburan itu masih terjadi wisatawan yang meninggalkan sampah,” pungkasnya. (mg3)