SUKABUMI EKSPRES – Sektor pariwisata dan pertanian masih menjadi prioritas andalan bagi Kabupaten Sukabumi. Ke depan, pemerintah daerah setempat menargetkan bisa menjadi daerah pemasok utama hasil pertanian serta daerah tujuan utama bagi wisatawan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menuturkan, kedua sektor tersebut telah dituangkan pada penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2045. Artinya, selama 20 tahun ke depan, pertanian dan pariwisata akan menjadi sektor prioritas terhadap keberhasilan pembangunan berkelanjutan.
“Kabupaten Sukabumi memiliki potensi yang sangat melimpah pada sektor pertanian dan pariwisata. Potensinya masih sangat strategis untuk jangka panjang,” kata Marwan, belum lama ini.
Baca Juga:Menghargai Peran Perempuan dalam PembangunanHarga Kedelai Impor Naik
Marwan optimistis target menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah pemasok utama hasil pertanian sekaligus tujuan utama wisata bisa terwujud. Sebab, hasil produksi pertanian, terutama beras, masih menjadi komoditas utama masyarakat.
“Sedangkan berwisata menjadi kebutuhan masyarakat. Potensi alam yang kita miliki sangat mendukung untuk mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata,” tuturnya.
Dia pun meminta berbagai masukan dari semua pihak untuk mengusung konsep pengembangan pembangunan Kabupaten Sukabumi 20 tahun ke depan.
Masukan dari berbagai pemangku kepentingan bermuara untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi serta generasi penerusnya.
“Rancangan RPJPD ini akan berdampak terhadap generasi penerus bangsa. Maka, perlu perencanaan yang baik dan matang agar generasi penerus bangsa bisa menuai hal baik pada tahun mendatang. “Salah rancangan yang kita susun sekarang bisa berdampak ke depan,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, mengaku sepakat menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah berdayaguna. Perlu diperhatikan juga berbagai kebijakan yang dituangkan pada peraturan daerah.
“RPJPD merupakan petunjuk arah pembangunan Kabupaten Sukabumi ke depan,” tegasnya. (ist)