SUKABUMI EKSPRES– Selama tahun ini terdata sebanyak 121 orang warga Kota Sukabumi terpapar covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 115 orang sudah dinyatakan sembuh dan sisanya enam orang masih melakukan isolasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Wita Darmawanti, mengataka, apabila melihat dari data yang ada, dari ratusan kasus yang terkonfirmasi positif covid-19 tidak ada yang meninggal dunia.
“Alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia. Hanya saja yang masih menjalani isolasi mandiri dan ada juga yang di rumah sakit. Selain itu, jika dipersentasikan, tingkat kesembuhan mencapai 96 persen,” ujar Wita, kemarin (27/12).
Baca Juga:Implementasi Clean and Good Governance melalui LarwasdaPuluhan Ribu Kendaraan ‘Serbu’ Sukabumi
Mayoritas pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 tertular setelah menjalani perjalanan luar kota dan luar negeri.
“Kebanyakan yang terkonfirmasi saat ini dari perjalan luar negeri. Karena itu masih melakukan isolasi,” ucapnya.
Meskipun covid-19 saat ini sudah tidak terlalu berbahaya, tapi masyarakat harus tetap waspada dengan menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Tapi masyarakat harus tetap waspada dengan selalu menerapkan PHBS,” bebernya.
Selain itu, lanjut Wita, memasuki libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Dinkes Kota Sukabumi terus berupaya menggencarkan 4T yakni testing, tracing, tracking, dan treatment.
“Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Karena itu, kami imbau agar masyarakat tetap waspada dengan selalu menjaga kesehatan,” pungkasnya. (mg4)