“Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Satreskrim Polres Sukabumi untuk mengetahui motif Samson melakukan penyerangan secara acak kepada warga. Sementara sejumlah personel Polres Sukabumi masih berjaga di lokasi kejadian dan meminta warga untuk bisa menahan diri,” kata Sidik.
Seperti diketahui, Erlan dijuluki sebai Samson karena memiliki tubuh yang kuat dan kerap bertarung dengan orang lain dengan jumlah musuh yang lebih banyak.
Bahkan beberapa waktu lalu, pemuda yang memiliki seorang anak ini juga sempat menjadi bulan-bulanan orang tidak dikenal hingga mengalami luka di beberapa anggota tubuhnya.
Meskipun terluka cukup parah, Erlan masih bisa pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki tanpa bantuan orang lain. (ant) Â