SUKABUMIEKSPRES – Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat kembali erupsi pada Selasa 16 Januari 2024, dimana erupsi ini terjadi sebanyak dua kali yaitu pada pukul 06.21 WIB dan 09.56 WIB.
Diketahui, erupsi pertama terjadi dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter yang disertai dengan suara dentuman serta letusan asap tebal, dan melontarkan lava pijar yang jauh di sekitar kawah.
Mengenai erupsi kedua, terjadi dengan tinggi kolom abu mencapai 1.300 meter serta disertai juga dengan suara dentuman dan letusan asap tebal yang membuat udara mejadi panas.
Baca Juga:Viral! Aksi Pamer Emak-Emak Pasang Stiker Kampanye Anies di MobilAyo Tukar! Berikut Kode Redeem Free Fire Hari Ini 16 Januari 2024
Akibat erupsi ini, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar diguyur hujan abu yang menyebabkan gangguan transportasi, kesehatan, dan aktivitas masyarakat.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), telah meningkatkan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga). PVMBG mengimbau masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi untuk tetap waspada dan berhati-hati.
Berikut adalah rekomendasi PVMBG terkait peningkatan status Gunung Marapi:
-Dilarang mendekati puncak Gunung Marapi dalam radius 3 km.
-Dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari kawah.
-Masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Marapi agar selalu memantau perkembangan aktivitas gunung api.
-Masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi agar waspada terhadap potensi bahaya lahar.
-PVMBG akan terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi dan akan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.