SUKABUMIEKSPRES – Ramai jadi topik pembicaraan! Pasalnya pada tanggal 28 Januari 2024 kemrin terdapat 13 orang pendaki dilaporkan tersesat, di Gunung Pangrango Jawa Barat, dimana kelompok ini terdiri dari 11 orang laki-laki dan 2 orang perempuan.
Kronologi:
1. Sabtu, 27 Januari 2024: Kelompok pendaki ini memulai pendakian mereka dari Jalur Pendakian Cipayung.
2. Minggu, 28 Januari 2024:
-Sekitar pukul 10.00 WIB, salah satu anggota kelompok pendaki menghubungi tim SAR dan melaporkan bahwa mereka tersesat.
-Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan dikerahkan untuk melakukan pencarian.
-Pada malam hari, 4 orang pendaki ditemukan dalam keadaan selamat.
3. Senin, 29 Januari 2024:
-Pencarian dilanjutkan dengan fokus pada 9 orang pendaki yang masih hilang.
-Pada sore hari, 5 orang pendaki ditemukan dalam keadaan selamat.
-Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap 4 orang pendaki yang tersisa.
Baca Juga:Cak Imin Singgung Soal Usia dan Kelakuan di Deklarasi Rekan AMINFakta di Balik Terbakarnya Kapal Tanker di Laut Merah
Kondisi cuaca:
-Saat ini, cuaca di Gunung Pangrango sedang hujan dan berkabut.
-Kondisi cuaca ini membuat proses pencarian menjadi lebih sulit.
Upaya SAR:
-Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap 4 orang pendaki yang tersisa.
-Tim SAR menggunakan berbagai peralatan dan teknik untuk mencari para pendaki yang hilang, termasuk drone, anjing pelacak, dan peralatan navigasi.
Imbauan:
-Para pendaki diimbau untuk selalu berhati-hati saat melakukan pendakian.
-Pastikan untuk selalu membawa perlengkapan pendakian yang lengkap.
-Laporkan rencana pendakian kepada pihak berwenang.
-Hindari pendakian saat cuaca buruk.
Tentunya kejadian ini merupakan contoh pentingnya bagi para pendaki untuk selalu berhati-hati saat melakukan pendakian, pastikan untuk selalu membawa perlengkapan pendakian yang lengkap, laporkan rencana pendakian kepada pihak berwenang, dan hindari pendakian saat cuaca buruk.