SUKABUMIEKSPRES – Ramai jadi sorotan! Pasalnya terdapat pernikahan massal unik yang diadakan di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, Ciamis, Jawa Barat. Pernikahan yang diikuti oleh 10 pasang pengantin ini menggunakan konsep pemilihan presiden (Pilpres).
Para calon pengantin diarak layaknya pasangan calon presiden dan wakil presiden, lengkap dengan atribut kampanye seperti poster, spanduk, dan jingle. Para santri dan tamu undangan pun turut memeriahkan acara tersebut, dengan menggunakan pakaian dan atribut khas pendukung masing-masing pasangan.
Acara pernikahan massal ini terinspirasi dari pesta demokrasi Pilpres 2024 yang akan datang, dimana pengasuh Ponpes Miftahul Huda 2 Bayasari yakni KH Nonop Hanafi mengatakan bahwa konsep ini dipilih untuk memberikan edukasi politik kepada para santri dan masyarakat.
Baca Juga:X Twitter Buka 100 Lowongan! Elon Musk Ungkap Syarat Terimanya Seperti IniX Twitter Buka Loker! 100 Posisi untuk Tim Keamanan Konten
“Selain untuk memeriahkan pernikahan massal, konsep ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi politik kepada para santri dan masyarakat tentang pentingnya demokrasi dan partisipasi politik,” kata KH Nonop Hanafi,
Acara pernikahan massal di Miftahul Huda 2 ini diawali dengan prosesi akad nikah yang dipimpin oleh penghulu, kemudian dilanjutkan dengan resepsi pernikahan yang dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan musik.
Para tamu undangan yang hadir pun tampak antusias dan terhibur, dengan konsep pernikahan massal yang unik dan kreatif ini.
Berikut beberapa fakta menarik tentang pernikahan massal di Ponpes Ciamis:
-Diikuti oleh 10 pasang pengantin
-Gunakan konsep pemilihan presiden (Pilpres)
-Para calon pengantin diarak layaknya pasangan calon presiden dan wakil presiden
-Bertujuan untuk memberikan edukasi politik kepada para santri dan masyarakat
-Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan musik
-Tamu undangan tampak antusias dan terhibur
Tentunya pernikahan massal dengan konsep Pilpres di ponpes Miftahul Huda 2 ini menjadi viral di media sosial, dan mendapat banyak pujian dari netizen hingga ada yang menilai bahwa konsep ini kreatif dan edukatif.