SUKABUMI EKSPRES– Langkah cepat dilakukan Pemkab Sukabumi menyikapi kondisi terus naiknya harga beras akhir-akhir ini. Senin (19/2), digelar operasi pasar murah beras yang dipusatkan di Alun-alun Palabuhanratu.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Sekda Ade Suryaman meninjau langsung kegiatan tersebut.
Marwan mengatakan, dengan digelarnya operasi pasar murah beras di Kabupaten Sukabumi, maka diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan komoditas itu dengan harga terjangkau. Sekaligus juga diharapkan dapat menekan laju inflasi daerah.
Baca Juga:Setiap Bangunan Wajib Miliki APARBPBD Pasang Bronjong di Lokasi Longsor
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mengurangi kecemasan masyarakat di tengah situasi rumor yang ada,” ungkap Marwan di sela-sela peninjauan, kemarin.
Marwan mengaku Pemkab Sukabumi akan terus mendorong kegiatan operasi pasar murah di beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Sukabumi.
Apalagi menjelang Ramadan, harga beragam kebutuhan bahan pokok diprediksikan akan naik sehingga kondisi itu harus jadi atensi.
“Nanti kita akan menggelar operasi pasar murah ini di beberapa wilayah lainnya seperti di Cibadak, Surade, dan kecamatan lainnya,” pungkasnya.
Kepala Cabang Bulog Subdivre Cianjur, Renato Horison, mengaku menyiapkan sebanyak 10 ton beras pada kegiatan operasi pasar murah di Alun-alun Palabuhanratu.
Harga yang ditawarkan relatif cukup terjangkau yakni Rp53 ribu untuk 5 kilogram beras.
“Maksimal pembelian 10 kilogram,” terangnya.
Renato menuturkan, naiknya harga beras disebabkan berbagai faktor. Salah satunya kondisi cuaca ekstrem yang berdampak tak sedikit petani mengalami gagal panen.
Baca Juga:Mahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Pemilu yang Dinyatakan CurangPDIP Kalah Saing dari NasDem di Kampung Puan Maharani dan Megawati
“Kalau untuk stok, sebetulnya beras itu ada, hanya memang akhir-akhir ini cukup sedikit. Mudah-mudahan pada Maret stok bisa bertambah dan harga kembali normal,” pungkasnya. (ist)