Nihil Berita Hoaks Selama Pemilu 2024

KEDUA (6).jpg
Tantan Sontani Kabid IKP Diskominfo Kota Sukabumi
0 Komentar

SUKABUMI EKSPRES– Penyebaran kabar bohong atau hoaks selama Pemilu 2024 relatif cukup terkendali. Di Kota Sukabumi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, tidak menemukan adanya indikasi penyebaran kabar hoaks.

“Alhamdulillah kami tidak menemukan adanya berita hoaks yang menyerang salah satu pihak. Biasanya selama Pemilu banyak sekali bertebaran berita bohong (hoaks) seperti sebelumnya. Tapi untuk tahun ini kami tidak menemukanya,” ujar Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani, kepada wartawan, Senin (19/2).

Tantan mengatakan, penyebaran berita bohong selama Pemilu jadi atensi serius dari pemerintah pusat.

Baca Juga:Beras Dijual MurahSetiap Bangunan Wajib Miliki APAR

Diskominfo Kota Sukabumi telah melaksanakan tugasnya untuk memeriksa dan menyaring informasi yang beredar, terutama yang berkaitan dengan Pemilu.

“Meskipun saat ini belum ada laporan mengenai berita hoaks yang menyudutkan, tapi kami terus melakukan pendalaman terkait berita yang mencatut nama pejabat. Termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi yang menjadi sorotan pada tahun lalu,” ujarnya.

Diskominfo Kota Sukabumi mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah bijak menggunakan media sosial. Pada Pemilu kali ini, masyarakat Sukabumi telah menunjukkan kesadaran yang tinggi dalam menilai keakuratan informasi sebelum membagikannya atau mengambil tindakan berdasarkan berita tersebut.

“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan kritis terhadap informasi yang diterima,” ucapnya.

Untuk itu, aku Tantan, pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat agar terus berhati-hati saat menerima kabar yang tidak jelas melalui berbagai platform digital.

Selain itu, kata Tantan, biasakan untuk selalu memeriksa sumber satu informasi, serta tidak mudah membagikan informasi tanpa mengecek keabsahan informasi tersebut.

“Bisa juga langsung menanyakan ke kami jika mendapatkan kasus serupa atau datang langsung ke kantor Diksominfo Kota Sukabumi. Hal itu juga untuk memastikan kebenaranya,” ungkapnya.

Baca Juga:BPBD Pasang Bronjong di Lokasi LongsorMahfud MD Ungkap MK Pernah Batalkan Pemilu yang Dinyatakan Curang

Diskominfo juga akan terus melakukan pemantauan dan penyebaran informasi terverifikasi untuk menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat merugikan salah satu pihak atau mempengaruhi proses demokrasi.

“Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan Pemilu yang berkualitas dan bebas dari pengaruh berita hoaks,” pungkasnya. (ist)

0 Komentar