SUKABUMI EKSPRES— Suara PDI Perjuangan kurang bersaing di Tanah Datar, Sumatera Barat, khususnya di kampung Puan Maharani.
Meskipun Puan Maharani memiliki keturunan Minangkabau dari ayahnya, Taufiq Kiemas, yang berasal dari suku Sikumbang di Tanah Datar, suara partainya tidak signifikan di daerah tersebut.
Puan Maharani juga mewarisi darah Minangkabau dari ibunya, yang lahir di Kabupaten Tanah Datar.
Baca Juga:Jadi Parpol Pemenang Kedua di Pileg 2024, Golkar Terbantu RK EffectWiranto Jamin Kubu Prabowo-Gibran tak Lakukan Kecurangan Pemilu
Kedekatan Puan Maharani dengan warisan Minangkabau juga berasal dari garis keturunan matrilinialnya, neneknya juga memiliki akar Minangkabau.
Namun, sayangnya, suara PDIP yang dipimpin oleh Puan Maharani dan Megawati Soekarnoputri tidak berhasil bersaing di Tanah Datar maupun Pesisir Selatan.
Di Tanah Datar, dikutip dari JPNN, partai ini hanya mendapatkan 2.693 suara atau 3.49 persen dari real count KPU dengan progres 52.36 persen.
PDI Perjuangan kalah dari beberapa partai lain seperti NasDem, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PKB, dan Demokrat. Partai NasDem meraih suara mayoritas dengan perolehan 26.638.
Sementara itu, di Pesisir Selatan, PDI Perjuangan mendapatkan 15.469 suara atau 19.39 persen, sedangkan NasDem yang memperoleh 23.384 suara atau 29.32 persen. (*)