SUKABUMI EKSPRES— Jenderal TNI (Purn) Wiranto menjamin bahwa tidak ada pikiran atau upaya melakukan kecurangan oleh kubu 02.
Pembina Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran ini menilai sejumlah pihak menuding kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif.
“Saya bersaksi bahwa selama TKN dibentuk dan bekerja, tak ada agenda untuk merencanakan kecurangan dalam Pilpres 2024,” ujar Wiranto pada silaturahmi relawan yang tergabung dalam JW Movement di Jakarta, Jumat (16/2), dikutip dari JPNN.
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Terima Penghargaan Indeks Kualitas Pengisian JPTInspektorat Jabar ‘Pelototi’ Laporan Bankeu
Menurutnya, apabila ada kecurangan yang dianggap terstruktur, masif, dan sistematis, hanya dapat terjadi dengan perencanaan yang sistematis.
Wiranto yang juga Ketua JW Movement for Prabowo-Gibran ini memastikan bahwa tudingan kecurangan itu tak ada dalam program kerja TKN.
“TKN terus mengekploitasi hasil baik itu untuk melipatgandakan dukungan rakyat dengan cara-cara yang wajar, itu saja dan hasilnya memang luar biasa,” tuturnya.
Wiranto juga mengajak pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak terpancing emosi dengan tudingan tersebut karena sudah ada hukum yang berlaku.
“Sudah ada MK, Bawaslu, Gakkumdu yang merupakan wadah hal-hal yang dianggap pelanggaran dan kecurangan,” jelasnya.
Diketahui, dalam hasil quick count, pasangan Prabowo-Gibran mengungguli Ganjar-Mahfud, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (*)