SUKABUMI EKSPRES– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mengerahkan 138 petugas kesehatan memantau kondisi para petugas penyelenggara Pemilu 2024. Mereka disebar di berbagai kecamatan.
“Petugas kesehatan ini akan melakukan pemantauan secara mobile. Mereka berkeliling ke TPS serta siap untuk memberikan bantuan di puskesmas maupun rumah sakit jika diperlukan,” ujar Kepala Dinkes Kota Sukabumi Reni Rosyida Muthmainnah kepada wartawan, Rabu (21/2).
Sejauh ini, lanjut Reni, keluhan kesehatan yang ditemui hanya berupa rasa capek, pusing, hipertensi, dan kekurangan istirahat akibat beban kerja yang cukup tinggi.
Baca Juga:Polisi Tangkap Spesialis Curanmor OjolGus Miftah: Program Food Estate Prabowo Contoh Nabi Yusuf, Makan Gratis Contoh Nabi Ibrahim
“Kami menyarankan agar para petugas Pemilu tetap memperhatikan pola hidup sehat dan istirahat yang cukup selama menjalankan tugas mereka,” ungkapnya.
Hingga saat ini terdapat delapan pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit akibat keluhan kesehatan yang dialami selama pelaksanaan Pemilu.
“Tim pemantauan kesehatan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua petugas penyelenggara Pemilu dapat menjalani tugas mereka dengan baik dan aman,” akunya.
Bukan hanya itu, petugas kesehatan juga secara mobile melakukan pengecekan kesehatan petugas sejak tahapan pemungutan suara hingga perhitungan suara.
“Sebagian petugas memantau langsung TPS dan stay di kecamatan. Selain itu sebagian petugas lainnya bertugas di puskesmas sehingga saat terdapat keluahan sakit bisa langsung di bawa ke puskesmas. Jika perlu rujukan, petugas bakal langsung merujuk ke RSUD Al Mulk dan RSUD Syamsudin,” pungkasnya. (mg4)